Pembuatan job description (jobdesc) atau deskripsi pekerjaan adalah langkah penting dalam mengelola sumber daya manusia di perusahaan. Jobdesc adalah dokumen yang merinci tanggung jawab, kualifikasi, tugas, dan harapan yang terkait dengan suatu posisi dalam perusahaan. Berikut adalah langkah-langkah yang kami lakukan untuk membuat jobdesc dan memetakannya.
1. Identifikasi Kebutuhan Perusahaan
Kami terlebih dahulu mencari data dan informasi mengenai perusahaan, seluk-beluk, sejarah perusahaan, dan lain-lain. Lalu, kami memulai dengan mengidentifikasi kebutuhan perusahaan. Apa tujuan dari penciptaan posisi ini? Apa peran kunci yang harus diisi? Setelah tahap tersebut selesai, kami meninjau struktur organisasi dan hubungan antara posisi yang akan dibuat dengan posisi lain di perusahaan.
2. Identifikasi Tugas dan Tanggung Jawab
– Tentukan tugas dan tanggung jawab yang akan diemban oleh pemegang posisi tersebut.
– Pisahkan tugas menjadi tugas inti dan tambahan (jika ada).
3. Tentukan Kualifikasi
– Jelaskan kualifikasi, pendidikan, pengalaman, dan kemampuan yang diperlukan untuk posisi tersebut.
– Pisahkan antara kualifikasi wajib dan yang diinginkan (opsional).
4. Tentukan Hubungan Kerja
– Jelaskan kepada siapa pemegang posisi akan melaporkan dan kepada siapa mereka akan memberikan laporan (misalnya, supervisor, manajer, atau departemen lain).
– Jelaskan apakah posisi tersebut akan bekerja secara mandiri atau dalam tim.
5. Rincian Gaji dan Tunjangan
– Jelaskan kisaran gaji atau tingkat upah yang akan diberikan untuk posisi tersebut.
– Sebutkan tunjangan atau manfaat tambahan, seperti asuransi kesehatan, cuti, atau insentif.
6. Kompetensi dan Keterampilan
– Tentukan kompetensi dan keterampilan khusus yang dibutuhkan untuk berhasil dalam posisi tersebut.
– Ini bisa mencakup keterampilan teknis, kepemimpinan, komunikasi, atau keterampilan interpersonal.
7. Cara Melamar
– Jelaskan prosedur dan kontak yang harus diikuti oleh calon pelamar untuk melamar posisi tersebut.
– Sertakan batas waktu pengiriman lamaran, jika ada.
8. Evaluasi dan Revisi
– Setelah membuat jobdesc, berikan kepada beberapa orang di perusahaan untuk dievaluasi dan diberikan masukan.
– Selalu terbuka untuk merevisi jobdesc jika ada perubahan dalam kebutuhan perusahaan.
9. Penggunaan Jobdesc
– Jobdesc harus digunakan dalam proses rekrutmen, penilaian kinerja, dan pengembangan pegawai.
– Jaga agar jobdesc selalu terkini dan mencerminkan tugas dan tanggung jawab aktual.
10. Penyebaran dan Komunikasi
– Pastikan jobdesc diakses oleh semua pihak yang terlibat dalam manajemen sumber daya manusia, termasuk tim HR, manajer, dan karyawan.
– Komunikasikan dengan jelas tentang peran dan tanggung jawab yang diharapkan kepada karyawan yang mengisi posisi tersebut.
Membuat jobdesc yang jelas dan komprehensif dapat membantu perusahaan dalam proses rekrutmen yang efisien, menghindari ambiguitas, dan memastikan bahwa karyawan memahami apa yang diharapkan dari mereka.
Jika Anda membutuhkan konsultasi mengenai pembuatan jobdesc untuk perusahaan lebih lanjut, Solusi Human Capital & Business Consultant siap membantu. Hubungi kami di 0811-127-7979 (WhatsApp/Telepon) untuk mendapatkan konsultasi secara komprehensif.